Liputan6.com, Madrid - Setelah mengukir rekor tak terkalahkan dalam 40 laga, Real Madrid mulai kesulitan menjaga konsistensinya. Mereka sudah kehilangan banyak poin di beberapa laga. Itu mengapa ada yang menyebut Madrid tengah dilanda krisis.
Jika dilihat dari rapor dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi musim ini, Real Madrid hanya sanggup mencuri enam kemenangan. Sisanya, mereka tiga kali tertahan dan tiga kali pula menelan kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Hasil buruk terkini adalah ditahan Las Palmas 3-3 pada pekan ke-25 La Liga 2016/2017 di Santiago Bernabeu. Hasil itu membuat Madrid harus menyerahkan puncak klasemen kepada Barcelona. Kini, Madrid duduk di posisi kedua dan terpaut satu poin dari Barca.
"Krisis? Bagi saya, kata krisis tidak ada. Setiap tiga hari Anda memiliki kemungkinan untuk melakukan yang lebih baik. Kami mengandalkan diri kami sendiri, kami tak akan mencari alasan, dan kami tahu apa yang bisa kami dapatkan dengan bekerja dan berjuang," tutur Zinedine Zidane, pelatih Madrid, seperti dikutip Football Espana.
Zidane pun berharap Real Madrid bisa memberikan respons bagus saat berkunjung ke markas Eibar di Estadio Municipal de Ipurua, Sabtu (4/3/2017). Di laga itu, Los Blancos tak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya.
Harapan Lawan Eibar
Selain Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, dan Fabio Coentrao yang cedera, Alvaro Morata dan Gareth Bale juga harus absen karena hukuman. Selain itu, Madrid juga memiliki kenangan buruk ketika ditahan Eibar 1-1 pada pertemuan pertama musim ini di Bernabeu.
"Eibar? Kami berharap memiliki pertandingan yang baik selama 90 menit. Kami tahu kesulitan yang akan kami hadapi di lapangan. Tapi, itulah jalan di semua pertandingan. Ronaldo? Ia sedikit sakit, tapi tak ada yang serius," beber Zidane.
Jika menang, Madrid akan kembali merebut puncak klasemen La Liga dari tangan Barca. Itu karena Barca baru akan melawan Celta Vigo di Camp Nou pada Minggu (5/3/2017) dinihari WIB. Madrid juga masih memiliki sisa satu laga tunda yang bisa dimaksimalkan.
Advertisement
