Liputan6.com, New Delhi - Pesawat Air India lepas landas dari New Delhi pada Senin 27 Februari 2017, dan kembali ke ibukota Negeri Gangga itu pada Jumat lalu.
Boeing 777 itu terbang melintasi Samudera Pasifik dalam perjalanannya ke Amerika Serikat dan melintasi Samudera Atlantik saat kembali.
Pihak maskapai tersebut mengatakan, rute tersebut telah mengelilingi dunia.
Dan hebatnya lagi, semua awak pesawat adalah perempuan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya pilot, kopilot, serta pramugari yang perempuan.
Petugas check in dan staf pelayanan darat (ground handling), para teknisi pesawat, juga pengendali lalu lintas udara pada saat keberangkatan serta ketibaan adalah kaum hawa.
Air India berencana mendaftarkan pencapaiannya itu dalam Guinness World Record.
Maskapai pelat merah itu mengatakan, pihaknya akan mengerahkan tim serupa dalam penerbangan lain, sebagai bagian dari Hari Perempuan Dunia yang diperingati setiap 8 Maret setiap tahun.
Pada Januari 2017, maskapai tersebut mulai menyediakan bagian kabin khusus perempuan setelah menerima laporan sejumlah penumpang perempuan yang mengaku jadi korban pelecehan seksual di dalam pesawat.
Tempat khusus itu berada barisan depan, terdiri atas enam tempat duduk di kelas ekonomi.
General Manager Air India mengatakan, hal tersebut bertujuan memastikan keamanan penumpang perempuan yang bepergian sendiri
"Sebagai maskapai nasional, adalah tanggung jawab kami meningkatkan kenyamanan bagi penumpang perempuan," kata Meenakshi Maliki dari Air India.