Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery kalang kabut jelang leg kedua Liga Champions melawan Barcelona di Camp Nou Stadium, 9 Maret mendatang. Menurutnya, Los Blaugrana --sebutan Barcelona-- bakal lebih berbahaya setelah Luis Enrique mundur sebagai pelatih.
Enrique sudah menyatakan diri mundur sebagai pelatih Barcelona. Dia memilih mundur karena tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.
Baca Juga
Advertisement
Mundurnya Enrique diyakini Emery bakal membuat Barcelona lebih beringas pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions nanti. Los Blaugrana ingin mempersembahkan gelar terakhir untuk Enrique.
Los Blaugrana membutuhkan kemenangan minimal 5-0 untuk lolos ke babak perdelapan final. Pada leg pertama, PSG menang 4-0 atas Barcelona di Paris.
"Mungkin mereka lebih berbahaya sekarang. Itu (mundurnya Enrique) tidak akan mengubah permainan mereka," kata mantan pelatih Sevilla tersebut, dikutip dari Goal.
"Namun saya yakin Barcelona bakal bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan di leg pertama. Mereka memiliki kualitas untuk melakukan hal tersebut," ujarnya menambahkan.
PSG Kerja Keras
Menyadari ambisi Barcelona, Emery bakal memperkuat lini pertahanannya. PSG bakal mengandalkan Presnel Kimpembe dan Thiago Silva di lini pertahanan.
"Itu sebabnya kami perlu mempersiapkan diri dengan baik. Mental kami juga harus sudah bagus untuk bertanding di sana. Untuk melangkah ke babak selanjutnya, kami akan kesulitan selama 90 menit," ucap pelatih berusia 45 tahun tersebut.
"Kami harus bekerja dengan baik untuk mengatasi yang sulit. Kami harus siap untuk 90 menit kedua. Tapi, kami ingin mempermainkan permainan indah untuk diri sendiri dan fans PSG," kata Emery mengakhiri.
Advertisement