Liputan6.com, Bone - Setelah sepekan penyelidikan, keberadaan komplotan pencuri sapi yang belakangan meresahkan masyarakat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berhasil diketahui.
Komplotan itu terdiri dari dua orang masing-masing bernama Andi Ismail alias Andi Ile (36) dan Sultan bin Tuna (39), warga Desa Wanuwaru, Kecamatan Libureng, Kab. Bone.
Mereka berdua ditangkap di rumah masing-masing. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengungkapkan tim reserse mobile (resmob) unit II Polres Bone meringkus Andi Ismail di kompleks Pabrik Gula Camming. Saat diinterogasi, Andi Ismail mengaku tak sendiri.
Tim kemudian membekuk Sultan di rumahnya. Di hadapan petugas, lanjut Dicky, keduanya mengaku telah mencuri dua ekor sapi betina milik Awaluddin di Desa Wanuawaru pada Minggu malam, 26 Februari 2017.
Dari pengkuan keduanya, lanjut Dicky, tim kemudian mencari sapi yang dicuri. Kedua ekor sapi betina itu ditemukan di Dusun Nusae, Desa Mattirowalie, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone dan telah dibeli Samsul Alam alias Ancu (26).
"Dua ekor sapi bersama satu unit mobil pikap Suzuki AVP warna hitam akhirnya disita untuk dilakukan pengembangan berikutnya," kata Dicky.
Baca Juga
Advertisement
Tak sampai di situ, kedua pelaku bersama seorang penadahnya kembali diintrrogasi dan akhirnya mengakui telah mencuri sapi lain milik Munir. Sapi curian itu disembunyikan di daerah Desa Matajang, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.
"Di lokasi itu tim kembali menyita barang bukti berupa tiga ekor sapi betina milik Munir," kata Dicky.
Usai sapi curian kedia disita, tim kembali memaksa para pelaku untuk mengungkapkan lokasi penyimpanan seekor sapi betina milik warga lainnya, Asdar, yang telah dicuri. Saat di lokasi ketiga, Andi Ismail berusaha melarikan diri. Petugas lalu memberikan tembakan peringatan tiga kali.
"Tapi, peringatan tidak dihiraukan oleh pelaku, sehingga kaki pelaku dilumpuhkan dengan timah panas," kata Dicky.
Dari pengakuan Andi Ismail, sapi milik Asdar yang dicuri disembunyikan di sekitar rumahnya di Desa Wanuawaru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.
Pelaku yang mengalami luka tembak dilarikan ke Rumah Sakit Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan medis, sementara dua rekannya diamankan bersama dengan sapi serta satu unit mobil pikap Suzuki AVP di Polres Bone.
Kasus pencurian ternak, diakui Dicky, merupakan salah satu kasus yang menonjol belakangan ini di wilayah hukum Polres Bone. "Dengan adanya pengungkapan ini, semoga dapat menjawab kekhawatiran masyarakat akan maraknya pencurian di wilayah Kabupaten Bone," kata Dicky.