Liputan6.com, Turin - Bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci menjadi penyelamat timnya dari kekalahan saat melawan Udinese dalam lanjutan Serie A, Minggu (6/3/2017). Golnya pada menit ke-60 memanfaatkan umpan tendangan bebas Paulo Dybala membuat skor menjadi imbang 1-1.
Usai laga, bek 29 tahun itu buka mulut soal masa depannya di Juventus, terutama pascapertengkaran dengan pelatih Massimilliano Allegri. Apalagi selama ini Bonucci menjadi buruan utama dua raksasa Inggris, Chelsea, dan Manchester City.
Baca Juga
Advertisement
"Jika saya mau meninggalkan Juventus, saya sudah melakukannya musim panas lalu. Saya mendapat tawaran hebat dan mulai belajar bahasa Inggris," ujar Bonucci seperti dilansir Football Italia.
"Tetapi saya milik Juventus, terikat kontrak sampai 2021 dan saya merasa penting untuk tim. Jadi saya tidak melihat masalah apa-apa," katanya menambahkan.
Bonucci mengungkapkan bahwa dirinya juga ingin menjadi pelatih di masa depan. Untuk itu, pertengkarannya dengan Allegri dijadikannya pelajaran bagaimana harus bersikap.
"Saya penting untuk tim, tetapi soal lawan Porto kemarin, tidak seorang pemain pun dapat dispensasi. Tidak ada yang bisa benar-benar nyaman di sini karena kami harus memberikan 100 persen dalam setiap sesi latihan untuk mendapatkan tempat," ujarnya.
Dengan hasil seri ini, Juventus masih tetap kokoh di puncak dengan selisih delapan poin dari pesaing terdekat mereka, AS Roma. Sebab, di pertandingan lain Roma harus bertekuk lutut pada Napoli di hadapan pendukungnya sendiri. (Abul Muamar)