Liputan6.com, Jakarta Spanyol adalah salah satu negara yang pertumbuhan penduduknya menurun selain Jepang. Menteri seks? Mungkin terdengar aneh. Namun fakta ini terjadi di negeri matador, Spanyol. Pemerintah Spanyol baru-baru ini berupaya meningkatkan kehidupan seksual warganya.
Pasalnya, negara ini adalah salah satu negara maju yang pertumbuhan penduduknya dianggap buruk. Angka kelahiran di Spanyol makin tahun semakin menurun.
Advertisement
Berdasarkan data, sejak tahun 2008, angka kelahiran di Spanyol turun 18 persen. Data dari Eurostat menunjukkan, antara tahun 1977 dan 2015 pasangan menikah yang memutuskan tidak mempunyai anak jumlahnya meningkat tiga kali lipat.
Seperti dilansir buzznigeria, Mariano Rajoy, Perdana Menteri Spanyol, telah menunjuk Edelmira Barreira sebagai menteri seks. Tujuannya adalah untuk menggalakkan warganya agar lebih rajin bercinta dan mempunyai anak.
Kementerian Spanyol mengatakan penurunan tingkat kelahiran ini akan memperburuk ketidakseimbangan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan warga.
Sementara Rafael Puyol dari Ie Business School Madrid mengatakan, salah satu faktor penurunan angka kelahiran ini disebabkan warga yang terlalu lelah, seharian bekerja di kantor.
Di Denmark, program semacam ini pernah dilakukan pada 2014. Hasilnya menggembirakan, banyak pasangan yang akhirnya memutuskan untuk memiliki anak setelah menikah.
Saat ini Perdana Menteri Mariano dan Menteri Seks Edelmira sedang menyusun strategi untuk mewujudkan program yang sedang dijalankan itu, menggiatkan warganya untuk lebihi sering bercinta dan menghasilkan keturunan.
Bagaimana dengan Indonesia, negara kita tercinta?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
