Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kamu bahwa Komodo merupakan satwa langka asli Indonesia? Atau apakah kamu juga tahu bahwa Komodo punya indra penciuman yang mampu mendeteksi keberadaan mangsa dari jarak sepuluh kilometer?
Kalau tidak tahu, tampaknya kamu harus mengikuti kuis interaktif Google Doodle mengenai kadal raksasa asli Indonesia yang tinggal di Pulau Komodo ini.
Ya, hari ini, Senin (6/3/2017) Google turut merayakan 37 tahun Taman Nasional Komodo melalui laman depan pencariannya. Jika kamu buka Google hari ini, terpampang sebuah doodle interaktif bergambar Komodo yang sedang tertidur. Pada huruf O kedua dari kata Google, terdapat sebuah ikon Play.
Baca Juga
Advertisement
Ketika kamu menekannya, Komodo itu bakal bangun dan mengantar kamu untuk lebih mengenalnya melalui lima pertanyaan. Kamu tinggal memilih jawaban "True" atau "False" yang telah disediakan. Bila kamu salah, Google bakal memberitahukan jawaban yang benar berikut penjelasannya.
Di laman Google Goodle disebutkan bahwa Taman Nasional Komodo yang berusia 37 tahun itu terletak antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Taman tersebut terdiri dari tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Rinca, dan Padar serta beberapa pulau kecil.
Luas wilayah daratan taman ini sekitar 603 kilometer persegi dan luas wilayah totalnya 1.817 kilometer persegi. Tak seperti pulau lainnya, Taman Nasional Komodo memiliki bermacam lanskap, mulai dari savana kering hingga hutan lebat, yang semuanya dikelilingi pantai pasir putih dan bentangan air berwarna biru cerah. Sangat indah!
Tercatat, Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980. Meski namanya Taman Nasional Komodo, tempat ini dibuat bukan hanya untuk melindungi Komodo yang jumlahnya kini sekitar 5.700 ekor saja, tetapi juga untuk melindungi hewan liar lainnya, seperti 72 spesies burung, misalnya Kakatua Jambul Kuning yang termasuk langka, ribuan spesies ikan, penyu laut, lumba-lumba, hingga paus.
Khusus hari ini, Google mengapresiasi Taman Nasional Komodo yang berusia 37 tahun dengan Google Doodle karena tempat tersebut telah menjadi rumah bagi satwa liar yang dilindungi. "Berkat Taman Nasional seperti Komodo, satwa liar bisa terus berkembang dan sebagian besar tidak terganggu oleh campur tangan manusia," demikian tertulis di laman Google Doodle tersebut.
(Tin/Why)