Liputan6.com, Jakarta - Suara pasangan calon gibernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni kini jadi rebutan. Partai pendukung Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi terus berupaya untuk menarik dukungan para pendukung Agus-Sylvi sebagai modal menghadapi pilkada putaran kedua.
Salah satu yang ditunggu adalah dukungan dari Politisi PPP Abraham Lunggana atau dikenal dengan Haji Lulung. Seperti diketahui, Lulung bersama PPP pimpinan Romahurmuziy merapat ke Agus-Sylvi.
Advertisement
Namun demikian, Ketua Umum PPP Djan Faridz meyakini dukungan Lulung tidak akan lari ke kubu Anies-Sandi. Djan yakin Lulung hanya berbicara tidak dukung Ahok-Djarot.
"Enggak mungkin, percaya sama saya. Insya Allah. Bacot (ucapan) dia di dalam, kerjanya buat saya," ujar Djan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).
Keyakinan Djan bukan tanpa alasan. Dari hasil Pilkada 15 Februari 2017, tampak Lulung tidak bekerja dengan maksimal memenangkan Agus-Sylvi. Pertama kali, kawasan Tanah Abang dan Petamburan calon yang didukung Lulung kalah.
"Lah iya alasan sakit, dia tidur. Sejak kapan Tanah Abang kalah kalau haji Lulung di situ? Petamburan kalah," imbuh Djan.
Djan tidak akan menjatuhkan sanksi apapun pada Lulung. Menurut dia, selama ini tidak ada masalah antara dirinya dengan Lulung. "Emang gak ada masalah. Tiap hari dia kemari, jadi mata-mata," pungkas Djan sambil tertawa.