Liputan6.com, Moskow - Siapa sangka printer 3D ternyata bisa membangun sebuah rumah hanya dalam waktu satu hari saja? Namun nyatanya hal itu berhasil dilakukan oleh perusahaan percetakan tiga dimensi asal Amerika Serikat.
Adalah Apis Cor perusahaan yang berhasil membuat rumah dengan mengandalkan printer 3D dalam waktu kurang lebih 24 jam. Dikutip dari The Next Web, Selasa (7/3/2017), ukuran rumah yang dibangun memang terbilang tak terlalu besar, luas rumah ini hanya 38 meter persegi.
Kendati merupakah hasil cetak tiga dimensi, rumah yang dibangun dari beton campuran ini disebut mampu bertahan selama 175 tahun. Rumah berbentuk lingkaran ini dibangun di Moskow dan merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan setempat.
Baca Juga
Advertisement
Untuk membangun rumah tersebut, Apis Cor menggunakan printer berbentuk crane yang dapat dengan mudah dipindahkan. Printer ini juga memiliki sistem kerja yang berbeda mesin kebanyakan, sebab mesin ini dpaat membangun rumah langsung dari awal.
Sebagai informasi, kebanyakan mesin cetak 3D biasanya akan mencetak bagian-bagian rumah terlebih dulu secara terpisah. Setelah itu, baru bagian-bagian tersebut dirakit menjadi satu rumah. Karenanya, sistem yang diperkenalkan Apis Cor ini terbilang baru.
Biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah pun terbilang terjangkau. Perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini mengungkap biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah dengan luas 36 meter persegi sekitar US$ 10.134 atau Rp 135 juta.
Rencananya, rumah hasil cetak 3D ini dapat digunakan untuk membantu rumah korban bencana alam yang rusak. Selain itu, rumah ini dapat dipakai di sejumlah wilayah-wilayah tertentu yang mengalami krisis tempat tinggal.
(Dam/Cas)