Liputan6.com, Jakarta Membahas tentang kebudayaan Indonesia memang tidak akan ada habisnya. Dari Sabang sampai Marauke memiliki kebudayaan yang berbeda-beda mulai dari bahasa, makanan, tarian hingga pakaian. Renita Sari Adrian adalah seorang pengamat budaya Indonesia.
Wanita yang dulunya bekerja sebagai product manager selama 10 tahun ini akhirnya memutuskan untuk beralih profesi ke arah yang lebih menantang. Dengan berbeka pendidikan Public Relations, Renita akhirnya berhasil masuk ke PT Djarum Foundation dan dipercayai untuk membuat program tiga bakti yaitu bakti pendidikan, lingkungan dan olahraga.
Baca Juga
Advertisement
Tiga tahun kemudian, Renita dipanggil untuk menerima tantangan baru untuk mengatur bakti budaya. Bakti Budaya memiliki tujuan untuk mengangkat budaya Indonesia dengan cara mengumpulkan seniman-seniman Indonesia dari berbagai daerah dan mengangkatnya. Budaya yang diangkat lebih kearah budaya pertunjukan. Akhir tahun 2011, Renita merasa bahwa budaya Indonesia perlu diangkat lebih lagi agar lebih banyak orang yang bisa mengapresiasi.
“Indonesia itu kaya banget sama budaya. Kalau di Singapura ada tuh tempat untuk menunjukan suasana yang Singapura banget. Coba deh di Jakarta, apa sih yang nggak ada ?. Merek terkenal internasional ada semua bisa ditemuin di Jakarta. Tapi gak ada satu tempatpun yang menunjukan Indonesia banget. Maka dengan itu aku coba ngajuin ide ke owner untuk membuat tempat yang Indonesia banget di pusat kota Jakarta.” Ujar Renita pada Friday Talk 03 Maret 2017.
Pada pertengahan tahun 2012 akhirnya ide Renita berhasil diwujudkan di Mall Grand Indonesia bernama Galeri Indonesia Kaya. Tempat ini digunakan untuk menampilkan pertunjukan seniman- seniman Indonesia. Renita berharap kedepannya agar acara bisa lebih sukses dari sebelumnya.
Penulis :
Nadia Donna
Institut Pertanian Bogor
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.