Liputan6.com, Denpasar - Hari-hari kedatangan Raja Salman di Hotel St Regist Bali merupakan rezeki tersendiri bagi Ni Ketut Ratna. Sejak kedatangan rombongan Raja Salman, omzet warung kecilnya meningkat hingga dua kali lipat.
"Biasanya tutup sore, ini sampai jam 09.00 malam," kata Ratna, saat ditemui Liputan6.com di warungnya, Senin (6/3/2017).
Advertisement
Ratna sudah membuka warungnya selama satu tahun. Tempatnya yang berada persis di depan hotel mewah itu, membuatnya banyak pelanggan dari kalangan pengamanan hotel.
Sejak kedatangan rombongan Raja Salman, dia harus berbelanja berkali-kali. Berbeda dengan hari biasanya yang hanya berbelanja sekali dalam sehari.
Kopi merupakan barang yang cepat habis. Aparat biasa melepas lelah sambil ngopi di tempat itu.
Ia berharap agar Raja Salman sering menginap di tempat itu. "Senang kalau warungnya ramai begini," kata dia.
Selain itu, ia masih berharap ada pangeran Arab yang ke luar hotel sambil berkuda. Dari obrolan dengan aparat yang bertugas, ia mendapatkan informasi kalau ada tiga kuda yang disiapkan untuk pangeran berjalan-jalan melintas di depan warungnya.
Hingga Senin petang, suasana di Pantai Geger belum terlihat ada rombongan Raja Salman yang berenang di pantai. Pantai itu juga dipagar dengan bambu dan dilapisi kain putih.
Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga untuk menghalau siapa pun yang masuk ke pantai Geger.