Jokowi: Masa Depan Ekonomi Dunia Ada di Samudra Hindia

Presiden Joko Widodo mengatakan ada potensi ekonomi besar yang tersimpan di Samudra Hindia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Mar 2017, 16:45 WIB
Samudera Hindia

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada potensi ekonomi besar yang tersimpan di Samudra Hindia. Bahkan Jokowi menyebut Samudra Hindia sebagai masa depan ekonomi dunia.

"Samudra Hindia adalah Samudra masa depan. Dan masa depan ekonomi dunia ada di kawasan ini," ujar Jokowi saat membuka IORA Business Summit 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Samudra Hindia merupakan kawasan yang sangat luas. Dengan luas yang sangat besar ini, banyak tantangan yang harus dihadapi negara anggota IORA.

Jokowi mengaku paham cara mengubah tantangan menjadi peluang. Setengah dari perjalanan kontainer melewati Samudra Hindia, 2/3 pengapalan tanker energi juga melalui Samudra Hindia, dan tak kurang dari 2,7 miliar orang tinggal di kawasan IORA.

"Oleh sebab itu, Indonesia ingin memperkuat poros maritim untuk di-link-an dengan IORA" ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan, semua anggota IORA saling membutuhkan. Kerja sama diperlukan untuk menciptakan jalan keluar atas tantangan dan peluang.

"Menjadi tugas pemerintah untuk memastikan supaya infrastruktur telekomunikasinya terbangun dengan baik, jaringan 3G, jaringan 4G dan nantinya jaringan 5G dan jaringan kabel fiber optik untuk salurkan data-data bandwidth dalam jumlah besar dan harga efisien," jelas Jokowi.

Pemerintah Indonesia juga berupaya mengurangi beban dunia bisnis yang masih ada saat ini. Sebut saja regulasi yang berlebihan, aturan yang menghambat, perizinan berlebihan dan menghambat, tentu mengurangi korupsi.

"Kami bekerja sangat erat dengan bapak ibu sekalian sektor swasta anggota IORA supaya bisa bawa yang terbaik dari teknologi terkini," pungkas Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya