Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri peredaran mobil lawas dengan umur di atas 20 tahun masih banyak beredar di Indonesia. Namun, mobil jadul butuh perawatan ekstra, termasuk soal oli.
Menurut Coordinator Product Development Specialist PT Pertamina Lubricants Mia Khrishna Anggraini, salah satu perawatan yang dibutuhkan pada mobil yang telah berumur adalah rajin mengganti oli mesin.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, untuk merawat mobil produksi tahun lama, disarankan tetap menggunakan oli sesuai buku manual atau saran dealer resmi.
“Kalau perlu coba pakai yang viskositasnya lebih tinggi, lebih kental workable atau enggak. Tapi coba dulu,” ucap Mia saat ditemui di acara Engine Oil Seminar 2017, di Pertamina, Merdeka Timur, Jakarta, Senin (6/3/2017).
Mia pun mencontohkan, jika mesin mobil bersuara berisik karena menggunakan oli dengan viskositas Society of Automotive Engineers (SAE) 20W-50, maka pertimbangan selanjutnya menggunakan 10W-60 yang lebih tinggi kekentalannya.
“Logikanya, dengan bertambah umur mesin akan aus, gap bertambah. Dengan membesarnya gap, dibutuhkan pelumas yang lebih mampu mengisi gap-nya,” ucap dia.
“Tapi artinya, tidak selalu memakai pelumas yang lebih kental itu lebih baik. Makanya saya bilang coba dulu, misalnya coba dulu 5.000 kilometer (untuk mobil) kalau enak berarti memang cocok,” ujarnya.