Liputan6.com, Yogyakarta - Cilegon FC berhasil melenggang ke babak final Piala Dirgantara setelah menang 2-1 atas Persatuan Sepak bola Mojokerto Putra (PSMP) pada babak semifinal di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (6/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Pada babak pertama permainan berjalan lambat. Tidak banyak peluang yang diperoleh oleh kedua tim. Cilegon FC memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-10. Namun bola yang ditendang oleh Ikbal Nugraha berhasil ditangkap oleh Putut Wijiarto.
Pada menit 19, Cilegon kembali memperoleh peluang menambah angka lewat tendangan Akbar Tandjung. Lagi-lagi, bola gagal menjebol gawang PSMP. Empat menit sebelum pertandingan berakhir, giliran PSMP yang mendapat peluang mencetak gol lewat tendangan bebas Djayusman Triasdi. Akan tetapi, bola hanya melesat di atas mistar gawang Cilegon FC.
Sampai dengan babak pertama berakhir kedudukan kedua tim masih 0-0.
Memasuki babak kedua, gol pertama tercipta lewat tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Indra Setiawan dilanggar oleh pemain Cilegon di kotak penalti pada menit ke-57. Eksekusi dilakukan oleh Heri Saputra membuat kedudukan menjadi 1-0 PSMP.
Menit 75, tendangan bebas didapat Cilegon FC yang berujung gol Deny Arwin. Kedudukan menjadi 1-1.
Lima menit setelah gol pertama Cilegon FC, Septian Andriansyah dan kawan-kawan kembali mencetak gol lewat tendangan Ivan Wahyudi. Skor jadi 2-1 dan kedudukan ini bertahan hingga laga usai.
Pelatih PSMP Redi Suprianto mengakui kelemahan anak asuhnya pada 20 menit terakhir. "Para pemain kurang konsentrasi dan Cilegon mempunyai peluang untuk menciptakan gol di situ," ujarnya seusai pertandingan.
Turnamen ini, tuturnya, menjadi bahan evaluasi bagi timnya yang masih berada dalam tahap seleksi pemain. Ia mengatakan akan memperbaiki posisi sayap dan bek tengah.
(Switzy Sabandar)