Liputan6.com, Berlin - Perusahaan otomotif asal Jerman, Daimler AG, mengumumkan rencananya untuk melakukan recall mobilatau penarikan kembali satu juta unit Mercedes-Benz di seluruh dunia.
Recall ini sengaja dilakukan karena beberapa jenis mobil Mercedes-Benz yang diproduksi sepanjang 2015-2017 diduga beresiko terjadi kebakaraan. Permasalahan pada sistem kelistrikan terutama soal komponen pengaman. Demikian dilansir Automotive News, Senin (6/3/2017).
Advertisement
Pengumuman ini diketahui setelah adanya 51 laporan telah terjadi kebakaran. Namun demikian tidak ada korban cedera atau meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Agar tidak meluas, Mercedes-Benz telah lebih dahulu berinisiatif melakukan perbaikan pada sejumlah mobil yang sedang masa produksi dan dipajang di dealer sebelum dijual.
"Setiap kendaraan yang terkena dampak dalam persediaan tidak akan dijual hingga dapat dilengkapi dengan sekering tambahan," kata juru bicara Mercedes-Benz.
Disebutkan, recall ini akan mulai dilakukan untuk tahap pertama di wilayah Amerika Serikat, pada Juli mendatang. Negeri Paman Sam dipilih karena setidaknya ada 307.629 unit.
Angka ini sedikit lebih rendah dari pada yang dijual di China dan Jerman.
Adapun beberapa mobil yang akan dilakukan recall meliputi Mercedes-Benz C-class, E-class, beberapa mobil CLA, GLA, dan GLC SUV, yang diproduksi mulai dari 2015-2017.