Liputan6.com, Jakarta Cilegon FC belum menentukan langkah dan strategi untuk laga final Piala Dirgantara yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/3/2017) lusa. Faktor fisik dan kelelahan menjadi pertimbangan utama mengapa tim asuhan Arcan Iurie itu belum memikirkan pertandingan final.
Baca Juga
Advertisement
"Belum ada rencana seperti apa. Turnamen ini (Piala Dirgantara) melelahkan, seminggu bisa empat kali pertandingan. Jadi nikmati saja dulu yang ada," kata staf pelatih Cilegon FC Imam Riyadi kepada Liputan6.com di Sleman, Senin (6/3/2017).
Iman mengatakan tim pelatih tidak akan membebani pemain pada laga final ini. Sebab, turnamen ini sebenarnya sebagai ajang seleksi pemain.
Di Piala Dirgantara, Cilegon FC membawa 18 pemain. Mereka nantinya akan dievaluasi, terutama untuk pemain yang berada di bawah standar dan kerap melakukan kesalahan.
Meski demikian, ia menilai secara keseluruhan timnya mulai bisa memahami dan mengimplementasikan taktik di lapangan. "Ada peningkatan dari setiap pertandingan yang diikuti Cilegon FC selama Piala Dirgantara," ucapnya.
Cilegon FC melaju ke final Piala Dirgantara setelah menang 2-1 atas Persatuan Sepak bola Mojokerto Putra (PSMP) di semidinal. Di final, Cilegon FC menunggu pemenang antara Persebaya Surabaya dan Persibo Bojonegoro.
(Switzy Sabandar)
