Liputan6.com, Surabaya - Seorang pemandu lagu, warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengalami luka bakar 54 persen usai disiram air keras oleh kekasihnya. Tak hanya itu, Dian Wulansari alias Citra Rey yang masih berusia 24 tahun itu juga terancam buta permanen.
Dokter Spesialis Bedah Grahadi Jasmani RS Gatoel Mojokerto Rudy Cahyo Nugroho menuturkan, luka bakar itu disebabkan sifat korosif air keras. Cairan kimia itu punya efek merusak lebih parah dibandingkan api, karena cepat meresap ke jaringan kulit korban.
"Kondisi pasien stabil, cuma wajah, dada tengah, lengan kanan-kiri, perut dan sebagian paha kanan-kiri sisi depan mengalami pembengkakan menyerupai balon yang berisi cairan. Bagian wajah semuanya kena," tutur Rudy saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambung telepon seluler, Senin, 6 Maret 2017.
Tak hanya merusak kulit korban, cairan kimia air keras itu mengenai mata kanan korban. Percikan air keras melelehkan lensa kontak yang dipakai Dian hingga melukai kornea mata pemandu karaoke itu.
"Mata sebelah kanan pasien kabur, mata kiri normal. Lelehan lensa belum kami bersihkan karena kami khawatir merusak permanen bagian kornea. Hanya kami beri obat tetes," kata Rudy.
Baca Juga
Advertisement
Sejak korban dirawat di RS Gatoel, pihaknya hanya membersihkan luka bakar dan menghilangkan efek cairan kimia yang mengenai kulit korban. Maka itu, dokter belum bisa memastikan tingkat kerusakan kornea mata kanan perempuan berparas cantik itu.
Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan mata kanan janda satu anak itu akan mengalami buta permanen. "Bisa mengalami kebutaan, makanya harus cepat dievakuasi di RSUD dr Soetomo. Karena berkaitan dengan organ vital mata, maka pembersihannya harus dilakukan di sana," ujar Rudy.
Sementara korban Solehudin (44), warga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, hanya mengalami luka bakar 27 persen dan korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya.
"Luka bakar pada wajah, dada, tangan kiri-kanan dan paha. Bagian wajah tak terlalu parah, hanya berupa percikan. Sebenarnya perlu dioperasi, tapi keluarga memaksa untuk pulang," kata Rudy.
Sebelumnya, pemandu lagu Dian Wulansari alias Citra Ray (24) disiram air keras oleh kekasihnya sehingga mengalami luka bakar di wajah dan tubuhnya. Aksi itu diduga berpangkal dari masalah asmara.
Sang kekasih yang telah menjalin cinta melihat Dian bersama pria lain mengendarai Honda Brio warna putih nopol S 1141 SR. Kekasih Dian lalu membuntutinya hingga sampai di Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, ia menghentikan mobil tersebut sembari meminta korban untuk keluar.
"Saat korban membuka pintu mobil, pelaku langsung menyiramkan air keras mengenai muka dan tubuh korban. Solehudin juga terkena siraman air keras hingga kedua korban mengalami luka melepuh pada muka dan tubuhnya," ucap Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto.
