Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka IORA Leader's Summit. Salah satu isu yang dikemukakan adalah masalah lingkungan hidup.
Jokowi mengatakan, lingkungan hidup memang menjadi masalah yang mendesak saat ini. Pemerintah sudah menetapkan berbagai kebijakan penegakan hukum yang berkaitan dengan perusakan lingkungan hidup, seperti illegal fishing, kebakaran hutan dan lahan gambut yang selama ini mencemari udara melalui asap dan kabut yang muncul.
Advertisement
"Masalah lingkungan ini mendesak, budaya yang lazim di komunitas, bakar sampah di ruang terbuka ciptakan polusi amat buruk, sampah plastik masuk lautan dalam jumlah dahsyat dan rasanya semakin bertambah," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada negara peserta IORA yang telah memprakarsai berbagai solusi penanganan masalah lingkungan hidup.
"Saya imbau menteri pejabat tinggi dan peserta KTT terus mendorong solusi praktis dan kita semua tentunya memperjuangkan kepentingan masing-masing," pungkas Jokowi.
Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Negara Samudera Hindia (IORA) resmi dimulai pada hari ini, Minggu, 5 Maret 2017. IORA merupakan organisasi kerjasama multilateral yang beranggotakan 21 negara. Setidaknya, 16 pemimpin negara akan hadir dalam KTT IORA pertama di Indonesia.
Puncak KTT IORA akan diadakan pada 7 Maret 2017. Sebanyak 16 pemimpin negara anggota IORA akan hadir. Mereka dijadwalkan ikut dalam diskusi panel yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan IORA Concord.