Liputan6.com, Jakarta Selama bertahun-tahun, banyak orang menganggap bintik-bintik hitam seperti noda yang terdapat pada wajah perlu disembunyikan. Biasanya, seseorang yang memiliki bintik-bintik hitam ini akan menyembunyikannya dengan make-up.
Namun saat ini, bintik-bintik hitam pada wajah justru dianggap sebagai tren baru yang mulai digandrungi.
Advertisement
Di Kanada, orang mulai menjadikan bintik-bintik hitam pada wajah sebagai tren baru. Mereka mengangap bintik-bintik hitam itu mampu membuat mereka terlihat lebih cantik.
Tren baru ini membuat banyak orang rela memasang tato bintik-bintik hitam semipermanen di wajah mereka. Meski tak permanen, tato ini tidak mudah dihapus dan mampu bertahan selama dua tahun.
Tato bintik-bintik hitam pada wajah yang saat ini menjadi sebuah tren baru, disebut freckling. Tren ini diduga berasal dari Gabrielle Rainbow, yaitu seorang seniman tato kosmetik yang berasal dari kota Twin Peony, Kanada.
Dia mengatakan, awalnya dia tidak yakin bagaimana bintik-bintik hitam pada wajah ini mulai menjadi tren. Awalnya ia memiliki ide setelah sahabatnya merasa bosan untuk menutup bintik-bintik hitam pada wajahnya menggunakan make-up.
Untuk dapat mengikuti tren freckling ini, setiap orang harus mengeluarkan biaya total sekitar Rp 4,2 juta. Menurut Rainbow, bintik-bintik hitam ini secara bertahap akan menyatu dengan kulit wajah, sehingga lama kelamaan akan terlihat natural.
Apakah kamu salah satu orang yang terlahir dengan bintik-bintik hitam di wajah? Kamu harus bangga dan tetap merasa cantik, karena sebagian orang justru harus membayar mahal dan merasakan sakit ditato untuk punya bintik-bintik hitam di wajah.
Penulis: Soyid Prabowo
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6