Liputan6.com, Jakarta - Satu juta unit Mercedes-Benz dari berbagai penjuru dunia direncanakan bakal dilakukan recall atau penarikan kembali untuk perbaikan. Ini dilakukan karena mobil asal Jerman tersebut berpotensi mengalami kebakaran akibat hubungan arus pendek pada bagian sekering.
Beberapa mobil yang akan dilakukan recall meliputi Mercedes-Benz C-class, E-class, CLA, GLA, dan GLC SUV. Semua mobil ini diproduksi mulai dari 2015-2017.
Baca Juga
Advertisement
Lantas bagaimana dengan sejumlah mobil Mercedes-Benz yang beredar di Indonesia?
Menanggapi hal tersebut, Deputy Director Sales Operation Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto menyatakan, hingga saat ini belum ada informasi mengenai recall di Indonesia.
“Kami masih intensif melakukan komunikasi dengan prinsipal Mercedes-Benz di Jerman. Kalau pun ada recall, kami akan undangan konsumen, untuk melakukan perbaikan,” ucap Kariyanto kepada Liputan6.com melalu sambungan telepon, Selasa (7/3/2017).
Ia juga menyatakan, selain perbaikan, jika ada hal yang harus diganti berkaitan dengan recall, tentunya hal itu akan dilakukan.
Menurutnya, untuk pasar Indonesia hampir 75 persen hadir dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD). Semua mobil yang dirakit di Indonesia dilakukan di pabriknya di Wanaherang, Gunung Putri Bogor, Jawa Barat. Sedangkan sisanya didatangkan dari Jerman.
Adapun mobil yang diproduksi di Indonesia terdapat enam model Mercedes-Benz antara lain C-Class, E-Class, S-Class, GLE, GLC, hingga GLS.