Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang menyangka cantik hanya bisa dilihat melalui penampilan saja. Namun bila dilihat lebih jauh, masyarakat kini bisa tampil lebih cantik karena ilmu pengetahuan yang sudah maju. Untuk itu, L’Oreal terus mengupayakan peningkatan program sains untuk menjadikan hidup lebih cantik.
Melalui kegiatan L’Oreal-KNIU dengan tema “The Art of Science : Making Life More Beautiful”, L’Oreal mengajak perempuan memberikan solusi atas berbagai masalah di bumi. Beberapa program sains juga diluncurkan untuk tiga tingkat pendidikan yang berbeda, yaitu L’Oreal Girls in Science (LGIS), L’Oreal Sorority in Scinence (LSIS), dan For Women in Science (FWIS).
Advertisement
“Ilmuan bagaikan seniman yang menghasilkan karya seni. Sudah sepatutnya kita menghargai hasil temuan ilmuan sebagai sebuah mahakarya yang patut dibanggakan. Kami meyakini bahwa sains memiliki kemampuan untuk mengubah hidup menjadi lebih maju, lebih baik, dan lebih indah,” ujar Melanie Masriel, Head of Communications L’Oreal Indonesia.
Program dengan berbagai tingkatan ini diberikan sebagai pendukung untuk meningkatkan regenerasi perempuan yang cantik pengetahuannya dalam sains, mulai dari siswi SMA, mahasiswi perguruan tinggi hingga para ilmuan wanita yang ingin melanjutkan penelitian sebagai jawaban atas berbagai masalah yang dihadapi oleh dunia.
“Menjadikan ilmuan sebagai role model adalah kunci dalam menjalankan ketiga program ini, karena generasi muda tidak akan terinspirasi jika mereka tidak melihat sebuah contoh nyata. Oleh karena itu L’Oreal-UNESCO FWIS bekerjasama dengan Indonesia mengajar ingin mengajak para ilmuan pemenang tahun 2017 untuk untuk bisa menginspirasi teman-teman kita yang berada di daerah terpencil wilayah Indonesia,” ujar Ovidia Nomia, Corporate Communications Manager, L’Oreal Indonesia.
Pada kesempatan ini pula, L’Oreal Indonesia meluncurkan website L’Oreal Science Projects untuk informasi lebih untuk mengetahui program ini. Partisipasi perempuan yang cantik secara ilmu ini, kini juga dibuka secara online dengan cara mengirimkan proposal penelitian mereka sebelum 24 Maret 2017.
