Liputan6.com, Laut Kaspia - Sebuah foto NASA menampilkan bongkahan es berbentuk berlian terlihat di tengah-tengah Laut Kaspia yang berwarna biru. Gambar yang diambil oleh Operational Land Imager Landsat 8, memperlihatkan laut tersebut dipisahkan lapisan es dari Delta Volga.
Menurut Earth Observatory NASA, Laut Kaspia bagian utara memiliki kandungan garam yang lebih sedikit dan lebih dangkal dibanding di bagian selatan.
Advertisement
Dikombinasikan dengan suhu lebih rendah di lintang yang lebih tinggi, hal tersebut membuat Kaspia utara lebih rentan terhadap pembekuan dibanding bagian selatan.
Menurut seorang ilmuwan di Laboratory of Geophysical Studies and Satellite Oceanography di Prancis, Alexei Kouraev, es berbentuk berlian itu kemungkinan terlepas dari lapisan es berada di dekatnya.
Dikutip dari Live Science, Selasa (7/3/2017), es tersebut berada di hamparan lapisan es tipis yang disebut nilas, yakni lapisan dengan ketebalan kurang dari 10 sentimeter. Menurut Kourev, angin dan arus air mendorong nilas di sekitar bongkahan es tersebut.
Kaspia adalah perairan terbesar di dunia yang wilayahnya dilingkupi daratan. Pesisirnya telah dihuni manusia selama puluhan ribu tahun.
Menurut UNESCO, Gobustan State Reserve Azerbaijan merupakan rumah lebih dari 6.000 lukisan batu yang berusia 40.000 tahun. Lukisan tersebut menggambarkan perempuan hamil, pemburut, dan sejumlah besar hewan.
Para arkeolog juga menemukan sebuah kompleks batu berusia sekitar 1.500 tahun, lengkap dengan lempengan yang telah di pahat di pantai timur Kaspia.
