Liputan6.com, Depok - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dijadikan ukuran sebuah partai akan besar. Setidaknya itu yang diprediksi mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.
Ia menilai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki peluang menjadi partai politik (parpol) yang besar. Alasannya, karena parpol tersebut tidak mendukung Ahok.
Advertisement
Ia mengatakan, parpol besar yang ikut mendukung Ahok bakal tenggelam terutama di daerah. Sebab, menurutnya, faktor agama di daerah jauh lebih kuat dibandingkan di Jakarta.
"Ini Kesempatan (PKS). Partai besar pendukung Ahok akan mengalami masalah (anjlok)," kara Rizal dalam pidatonya di dalam rapat koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2017, Selasa, 7 Maret 2017.
Ia mengklaim sangat mengenal PKS Sejak masih berbentuk Organisasi massa (Ormas). Ia menilai aktivitasnya kritis terhadap sistem pemerintahan Orde Baru masa presiden Soeharto.
"Saya kagum dengan disiplin organisasi PKS. Jarang organisasi yang sangat disiplin setelah itu apa," puji Rizal.
Ia berharap nantinya, PKS tidak hanya mencalonkan kepala daerah namun, juga mempertahankan, dan memperjuangkan nilai-nilai partai.
"Nilai itu yang kami ketahui mendorong pemerintahan bersih, pemerintahan yang bekerja, dan berjuang untuk rakyat, serta bersikap demokratis," tandas Rizal.
Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat lolos pada putaran kedua Pilkada DKI 2017. Pasangan nomor urut 2 ini diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura.