Liputan6.com, Karanganyar - Cara unik dilakukan Satlantas Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar, Jawa Tengah untuk mengampanyekan Operasi Simpatik Candi 2017 kepada para pengguna kendaraan bermotor. Kampanye itu dilakukan dengan menyulap area zebra cross yang biasanya digunakan sebagai tempat penyeberangan pejalan kaki menjadi 'catwalk' untuk peragaan busana.
Sejumlah gadis cantik menjadi model peragaan busana itu. Mereka terlihat berlenggak-lenggok di zebra cross simpang empat Papahan, Karanganyar.
Baca Juga
Advertisement
Model-model ayu yang berbusana batik tersebut berjalan di atas 'catwalk' ketika lampu lalu lintas menyala merah.
Para peragawati itu hilir mudik berjalan menyeberang zebra cross selama lampu merah menyala. Sedangkan di tepi 'catwalk' tersebut terdapat badut zebra cross yang memegang poster bertuliskan 'Ojo Ngebut, Bahaya, Operasi Simpatik Canti 2017 Satlantas Polres Karanganyar'.
Aksi nyentrik bertemakan 'Fashion on The Zebra Cross' itu digelar untuk menyosialisasikan operasi simpatik yang dimulai dari 1-21 Maret 2017. Kampanye tertib lalu lintas itu juga dibarengi dengan pembagian helm dan bunga mawar dari petugas polisi kepada para pengguna jalan yang melintas.
Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah mengatakan, kegiatan fashion show di atas jalur penyeberangan zebra cross dilakukan untuk menyosialisasikan kegiatan operasi Simpatik Candi 2017. Model cantik pun dikerahkan untuk menyukseskan kampanye tertib lalu lintas itu.
"Dalam sosialisasi simpatik ini, kami hadirkan tiga orang perempuan cantik yang melakukan peragaan busana di zebra cross," kata dia di lokasi, Rabu (8/3/2017).
Dengan adanya kegiatan seperti itu, Ahdi berharap dapat menggugah kesadaran para pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. Pasalnya, selama kegiatan fashion show, petugas juga membawa spanduk yang bertuliskan 'Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Operasi Simpatik Candi 2017'.
"Diharapkan dengan kegiatan seperti ini dapat menggugah pengendara kendara roda empat maupun roda dua untuk menaati peraturan lalu lintas," kata dia.
Menurut dia, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat menaati peraturan lalu lintas, maka kecelakaan lalu lintas di jalan bisa diminimalisir. Karena itu operasi simpatik ini digelar dengan tujuan menyadarkan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Awal mula kecelakaan lalu linta berasal dari tidak tertibnya berlalu lintas. Untuk itu ditekankan agar pengguna jalan tetap tertib berlalu lintas," ujarnya.