Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kinerja cukup positif pada 2016. Hal tersebut tercermin dari laporan keuangan BEI.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, BEI mencatatkan kinerja baik dengan laba bersih tahun 2016 tercatat Rp 344,8 miliar atau naik 192,37 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 118,78 miliar.
"Laba bersih kita sekarang Rp 118 miliar ke Rp 344 miliar, terbesar," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Laba BEI ditopang oleh kenaikan pendapatan di tahun 2016 yakni Rp 1,42 triliun atau naik 34,50 persen. Tahun lalu BEI mencatat pendapatan Rp 1,05 triliun.
Meski mencatat kenaikan laba dan pendapatan yang signifikan, beban usaha BEI hanya naik 11,10 persen atau sebesar Rp 1,03 triliun.
"Yang menarik adalah, karena pendapatan usaha naik 35 persen, tapi efisiensi kita naikkan, biaya cuma 11 persen," ujar dia.
Atas kinerja tersebut, Tito mengatakan BEI telah menjalankan dua fungsi utamanya. Pertama, memfasilitasi perusahaan untuk menghimpun dana dari masyarakat dan sebagai sarana investasi. Kedua, berfungsi sebagai PT yang bertanggung jawab kepada pemegang saham. "Sebagai PT kita tetap memberikan hasil yang bagus kepada pemegang saham," ujar dia.