Liputan6.com, Jakarta Tren kecantikan memang akan selalu diserbu oleh wanita, termasuk extension bulu mata yang sedang marak diikuti para kaum hawa.
Bagi wanita yang nyaris tidak memiliki bulu mata, teknik kecantikan ini memang berarti. Sebab, mereka tak perlu lagi mengulaskan maskara atau menempelkan bulu mata palsu untuk mendapatkan tampilan mata yang cantik.
Advertisement
Namun, sebelum Anda tertarik mencobanya, Consumer Reports dan American Academy of Ophthalmology menyarankan agar Anda mengetahui bahan dasar, teknik, hingga risiko dari extension bulu mata berikut ini.
- Dari bahan apa sebenarnya extension bulu mata?
Bulu mata buatan yang digunakan untuk extension bulu mata biasanya berbahan dasar serat sintetis seperti nilon dan sutra.
- Bagaimana teknik extension bulu mata?
Bulu mata buatan berbahan nilon dan sutra tersebut biasanya ditempelkan dengan lem khusus. Para aestheticians biasanya menggunakan dua pinset untuk memisahkan bulu mata asli Anda dengan bulu mata buatan.
- Adakah risiko dari extension bulu mata?
Melansir All About Vision, Rabu (8/3/2017) dari segi pemasangan, biasanya Anda akan kehilangan bulu mata asli Anda. Karena saat proses penempelan bulu mata buatan ke mata Anda, dapat merusak folikel rambut.
Selain itu, bagi individu yang rentan dengan alergen (pemicu alergi), kemungkinan untuk terjadinya reaksi alergi akan jauh lebih tinggi. Kandungan dari lem yang tidak cocok dengan kulit alergen biasanya bisa menyebabkan iritasi.
Sejumlah dokter mata juga professor of ophthalmology dari University of Pittsburgh School of Medicine, Deepinder Dhaliwal, MD, mengatakan extension bulu mata bisa meningkatkan risiko mata kering.