Liputan6.com, Jakarta Lahir di Pekalongan, desainer fashion Khanaan Shamlan sudah akrab dengan proses produksi batik. Maklum saja, kota tersebut merupakan salah satu penghasil batik terbesar di Indonesia.
Batik telah menjadi warisan budaya Indonesia yang kini disukai sebagai busana acara tertentu atau bahkan sehari-hari. Namun, teknik batik sendiri sebenarnya bisa diaplikasikan pada busana yang lebih modern.
Advertisement
Itu yang dilakukan oleh Khanaan. Batik telah menjadi napas di rancangannya, tetapi Khanaan juga memberikan sentuhan lebih modern ke dalamnya.
Khanaan menginginkan citra batik yang fashionable dan muda. Maka, sejak 2009 ia pun mulai berkarir dan memfokuskan pada batik. Ia tak lagi mengambil motif tradisional dan konvensional, tetapi mencari motif-motif baru.
Hal itu juga merupakan strategi Khanaan supaya cita-citanya membawa batik ke mancanegara tercapai. Teknik batik tetap digunakan tetapi dengan desain motif lebih modern, supaya rancangannya bisa lebih terima oleh masyarakat Indonesia maupun luar negeri.
Koleksi Khanaan pun sudah sempat beberapa kali dibawa ke ajang fashion show dan pameran luar negeri. Misalnya ke Arab Fashion Week dan Qatar Arabian Fashion Night. Sejauh ni, respons masyarakat internasional pun sangat baik.
Bagaimana kisah selengkapnya? Yuk, saksikan di video berikut ini.
Baca Juga
Designer of the Year Jonathan Anderson Bakal Absen dari Milan dan London Fashion Week 2025, Ada Apa?
Desainer Debby Fauziyanto Bawa Batik Kreasinya ke Panggung Fashion Show Spotlight: Cultural Fusion 2024
Keren, 10 Desainer Indonesia-Eropa Kolaborasi Bikin 5 Produk Inovatif Ramah Lingkungan dari Limbah Kaki Ayam hingga Kotoran Sapi