Liputan6.com, Bandung - Kekalahan Persib Bandung dari Pusamania Borneo FC (PBFC) pada babak semifinal Piala Presiden 2017 masih menyisakan kekecewaan mendalam. Para pemain dan staf pelatih Persib belum bisa lupakan kegagalan tersebut.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengakui, mental pasukannya belum pulih pasca laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 kontra PBFC. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini sadar, kekecewaan itu lantaran Persib amat menginginkan lolos ke final.
Baca Juga
Advertisement
"Saya berharap mental pemain bisa pulih dulu, itu yang penting saat ini, setelah libur dua hari juga tidak banyak yang dilakukan dalam latihan. Jangankan pemain, mental saya sendiri sebagai pelatih masih belum pulih," kata Djanur ketika ditemui wartawan di Mess Persib, Bandung, Rabu (8/3/2017).
"Berat banget, karena situasi pertandingan yang tidak seharusnya kalah, itu yang menyesakkan. Justru itu yang bikin istirahat (tidur) enggak nyaman, mau istirahat tidur) bagaimana kalau susah banget," ungkap dia.
Menurut pelatih berusia 52 tahun ini, sekarang fokusnya mengembalikan kepercayaan diri para pemain Persib. Dia juga ingin Atep dan kawan-kawan mulai fokus untuk pertandingan melawan Semen padang dalam perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/3/2017).
"Saya coba terus analisa, masih ada waktu dulu kita lihat kondisi seperti apa. Laga besok tetap prestisius dan bergengsi. Buat saya merupakan pertandingan yang tidak bisa saya lepas dan bisa jadi obat pemain," jelas Djanur.