Liputan6.com, Jakarta - Samsung masih menjadi penguasa pasar smartphone di dunia untuk saat ini. Dalam waktu dekat, perusahaan bakal menghadirkan flagship smartphone Galaxy S8.
HMD Global, pemegang lisensi merek Nokia yang baru kembali ke bisnis mobile, juga ingin ikut meramaikan pasar. Mengutip BGR, Kamis (9/3/2017), HMD Global kabarnya memiliki rencana besar setelah merebut perhatian khalayak di Mobile World Congress (MWC) 2017 dengan melahirkan kembali ponsel legendaris Nokia 3310 bersama tiga smartphone Android kelas menengah.
Baca Juga
Advertisement
Tak berhenti sampai sana, menurut sebuah laporan, HMD Global disebut-sebut sedang menyiapkan dua flagship smartphone yang bakal diperkuat dengan prosesor terbaru Qualcomm Snapdragon 835. Chip ini sebelumnya disebut-sebut akan dipakai Samsung pada produk Galaxy S8.
Laman Tiongkok MyDriver mengemukakan Nokia akan mengumumkan kehadian flagship smartphone yang terbuat material full metal. Smartphone ini kabarnya memiliki kamera ganda, layar besar, dan tak lupa, Snapdragon 835 guna menunjang performa kencangnya.
Kendati demikian, HMD Global kemungkinan akan kesulitan memberikan nilai jual yang unik bagi perangkat premium itu, sebab perusahaan tak bisa menggunakan teknologi kamera Nokia PureView.
Teknologi ini dulu sempat membuat Nokia begitu terkenal. Bahkan, beberapa waktu lalu, teknologi kamera itulah yang membuat Nokia Lumia Android cukup diminati. Sayang, brand Lumia merupakan milik Microsoft, sehingga belum jelas, siapa yang bakal menggarap lensa dan sensor untuk kamera Nokia.
Bukan hanya itu, Nokia juga kabarnya akan meluncurkan flagship lainnya. Kali ini, smartphone premium Nokia bakal memiliki layar lebih kecil dengan spesifikasi serupa ditambah RAM 6GB. Mungkinkah kedua smartphone Android Nokia ini bakal menang bersaing dengan Galaxy S8?
(Tin/Why)