Liputan6.com, Jakarta Final Piala Presiden 2017 akan digelar pada Minggu 12 Maret 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Arema FC berhadapan dengan Pusamania Borneo FC (PBFC).
Dengan kapasitas 31 ribu penonton, stadion akan dipenuhi suporter kedua calon juara. Perjalanan kedua tim menuju Final Piala Presiden 2017 memiliki banyak catatan menarik, terutama sang kuda hitam PBFC, tim kejutan yang sebelumnya tidak diunggulkan.
Baca Juga
Advertisement
Arema FC sudah harus memeras keringat berlebih sejak di fase grup. Tergabung dalam Grup 2, klub berjulukan Singo Edan ini bergabung dengan tim-tim kuat.
Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan PS TNI menjadi lawan yang mesti disingkirkan Arema dari penyisihan Grup 2. Keluar menjadi juara grup, Arema bertemu Sriwijaya FC, finalis Piala Presiden 2015. Bukan lawan yang mudah bagi Cristian Gonzales dan kawan-kawan untuk menyingkirkan Laskar Wong Kito.
Jalan terjal dilalui PBFC. Langkah klub berjuluk Pesut Etam ini ke Final Piala Presiden 2017 sebenarnya jadi prestasi mengejutkan. Apalagi Pesut Etam tampil dengan pemain-pemain muda di bawah asuhan Ricky Nelson. Sedangkan tim utama yang ditangani oleh Dragan Djukanovic memilih fokus menjalani pemusatan latihan (TC).
Langkah PBFC terseok-seok sejak dari fase grup. Tak banyak yang berharap, walaupun, akhirnya ia keluar sebagai juara grup, hanya dengan 5 poin. Keberuntungan kembali menghampiri, di babak 8 besar melawan Madura United, dengan adu penalti. Kembali tim Pesut Etam mengagetkan banyak orang setelah menundukkan Persib, jawara Piala Presiden dua tahun lalu.
Meski terkesan kesulitan melaju ke final, PBFC bukan lawan yang mudah. Arema FC walaupun berpengalaman mengalahkan tim-tim kuat, sebaiknya wapada. Sebab di bawah asuhan Ricky Nelson, Pesut Etam menjelma sebagai tim dengan pertahanan yang baik. Siapa bakal unggul dalam Final Piala Presiden 2017?
