Liputan6.com, Jakarta - SCTV dan Liputan6.com berhasil meraih penghargaan pada ajang Indonesia WOW Brand yang digelar dalam acara The 2nd WOW Brand Festive Day 2017. Acara tersebut diselenggarakan oleh Markplus, Inc.
Dalam ajang ini, SCTV mendapatkan penghargaan untuk kategori Free to Air TV. Sedangkan Liputan6.com meraih penghargaan dalam kategori News Website.
Founder and Chairman Markplus Inc Hermawan Kartajaya mengatakan, para pemenang ini mengacu pada hasil riset Markplus yang didasarkan pada konsep Marketing 4.0. Konsep tersebut menyelaraskan 5 aspek utama, yaitu aware, appeal, ask, act dan advocate.
"Acara ini adalah ajangnya para brand leader berkumpul, karena itu kita sebut ini sebagai pestanya orang brand. WOW Brand Festive Day ini merupakan perhelatan yang kedua kalinya dan akan kami gelar secara rutin pada tahun-tahun selanjutnya," ujar dia di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (9/3//2017).
Hermawan menuturkan, konsep WOW Brand merupakan instrumen penting bagi para marketers untuk memahami situasi pasar, mengukur kesenjangan dengan kompetitor dan memberikan saran strategi kepada pelaku bisnis dalam mendominasi industrinya. Hasil dari riset ini membandingkan antara advocate dengan awareness yang menghasilkan Brand Advocacy Ratio (BAR).
Baca Juga
Advertisement
"Tahun ini isu utama yang diangkat adalah digital branding. Mengacu pada konsep marketing 4.0 yang telah dikembangkan oleh Philip Kotler, saya sendiri dan Iwan Setiawan. Konsep ini baru saja dirilis akhir tahun lalu dalam buku Marketing 4.0," kata dia.
Sebagai informasi, Indonesia WOW Brand 2017 merupakan penganugerahan kepada para brand leader yang sukses dalam meningkatkan advocacy atas produk mereka di tahun sebelumnya. Riset ini didasarkan pada total 34.500 responden yang tersebar di 8 kota besar di Indonesia. Ini dilakukan terhadap ribuan brand dari puluhan sektor industri di Indonesia.
Selain itu, pada acara ini juga berisi seminar yang setidaknya menghadirkan 700 merek terbaik (brand leader) dan pegiat di bidang pemasaran (marketing enthusiast). Lewat acara ini mereka berbagi ide dan kesuksesan branding di Indonesia.
Acara ini digelar sejalan dengan tranformasi dari era tradisional ke digital. Kemudian, sejalan pula dengan masifnya pengaruh online dan media sosial dalam pengambilan keputusan individu.
Hermawan Kertajaya mengatakan acara ini digelar untuk mengupas isu terbaru terkait branding. Acara ini merupakan tahun kedua untuk acara tersebut.
"Acara ini adalah ajangnya para brand leader berkumpul, karena itu kita sebut ini sebagai pestanya orang brand. Acara ini membahas isu terbaru dan update mengenai branding khususnya di Indonesia," kata dia.
Hermawan mengatakan, isu utama tahun ini adalah digital branding. Terdapat fenomena branding yang fokus ke arah digital.
"Tahun ini isu utama yang diangkat ialah digital branding, mengacu pada konsep marketing 4.0 yang telah dikembangkan oleh Philip Kotler, saya sendiri dan Iwan Setiawan. Konsep ini baru saja dirilis akhir tahun lalu dalam buku Marketing 4.0 yang telah sukses diterjemahkan dalam 12 bahasa hanya dalam waktu 2 bulan. Buku ini mengangkat fenomena dunia modern di mana terjadi fokus ke arah digital," jelas dia.
Namun begitu, Hermawan juga menyadari terdapat penyalahgunaan teknologi di era seperti saat ini. Oleh karena itu, dalam acara terdapat pula inagurasi Brand for Good Club (BFG).
"Saat ini terdapat penyalahgunaan terhadap teknologi digital seiring dengan perkembangan zaman, hal ini harus diperbaiki dengan menciptakan technology for good yang hanya bisa dijangkau melalui basic human spirit 3.0 oleh karena itu dalam acara ini kami turut meluncurkan inagurasi BFG," ujar dia.