Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR sekaligus artis terkenal Krisna Mukti melaporkan kasus pengancaman terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya, Rabu 8 Maret kemarin. Ancaman tersebut ia terima melalui pesan WhatsApp.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu diancam orang tak dikenal, dengan menyebut akan menyebarkan foto dan konten pornografi ke media sosial.
Advertisement
"Iya, (Krisna Mukti) buat laporan kemarin sore," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Argo menjelaskan, Krisna terlebih dulu dikirimi konten pornografi melalui pesan WhatsApp. Selanjutnya, pelaku memeras agar diberikan sejumlah uang.
Namun, pelaku kesal lantaran Krisna tak kunjung memberi uang. Pelaku akhirnya mengancam akan menyebarkan konten pornografi ke media sosial. Pelaku juga memaki-maki Krisna.
"Pelaku mengancam dengan kata-kata: abang ini serius dan niat baik-baik atau cuma tanya rekening untuk tahu identitas dan alamat pemilik bank account? Kalau itu tujuan abang, abang salah. I'm not stupid bang. Itu aku pinjam rekening temanku," sebut Argo, perihal isi ancaman itu.
"Dan kayaknya abang emang enggak mau baik-baik, So!! Sorry I'll share everything to all social media in Indonesia tonight, dari dulu abang gak berubah, pembohong, penipu dan janji palsu, thanks and bye," Argo melanjutkan.
Namun, Argo tak merinci terkait konten pornografi yang dijadikan sebagai senjata pelaku mengancam Krisna. Yang pasti, kasus ini tengah diselidiki penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Saat ini kasusnya (Krisna Mukti) masih penyelidikan dan ditangani Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pelaku juga sedang dicari," Argo menandaskan.
