Ahok - Djarot Fokus Jaga Basis Suara dari Serangan Anies - Sandi

Menurut juru bicara pasangan Ahok - Djarot, Raja Juli Antoni pihaknya bukan bersantai-santai dengan tidak berkampanye.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Mar 2017, 13:03 WIB
Paslon Gubernur DKI no urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat saat konferensi pers di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (15/2). Ahok mengingatkan pendukungnya untuk menunggu keputusan resmi dari KPUD DKI (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua telah dimulai. Namun, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak selincah cagub Anies Baswedan yang sudah berkampanye dengan berkeliling Jakarta untuk menjaring suara.

Ahok justru lebih banyak menggelar rapat internal. Di hari pertama kampanye, Ahok mengisinya dengan menghadiri sidang kasus dugaan penistaan agama. Sedangkan hari kedua pada Rabu kemarin, Ahok menemani Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri bertemu Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Menurut juru bicara pasangan Ahok - Djarot, Raja Juli Antoni pihaknya bukan bersantai-santai dengan tidak berkampanye. Melainkan dua hari ini mereka rapat internal untuk mematangkan pembagian kerja para relawan.

"Enggak santai. Banyak yang dikerjakan di internal, banyak persiapan, rapat kerja relawan tertutup, komunikasi jalan terus. Ada tim bergerak. Kami enggak boleh GR (gede rasa)," ujar Raja saat dihubungi, Kamis (9/3/2017)

Kampanye putaran kedua ini, menurut dia, pasangan Ahok - Djarot akan fokus menjaga basis sendiri. Sebab, tim Anies - Sandi sedang mendekati basis mereka.

Raja menyebut pihaknya tidak bisa menyerang basis lawan. Ahok - Djarot lebih fokus menjaga basis suara sendiri.

"Lawan masuk segmen yang kita miliki. Kita mau masuk ke semua segmen. Kita enggak hanya fokus di selatan dan timur," ujar dia.

"(Anies) ke Barat karena itu basis kita, mau ganggu basis kita. Kita enggak bisa hanya menyerang di daerah yang Mas Agus menang, atau Mas Anies menang, tapi tempat yang kita menang harus kita jaga," tambah Raja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya