Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku senang bisa bertemu Presiden Jokowi. SBY mengatakan dalam pertemuan itu dia dan Jokowi dapat saling klarifikasi menjelaskan segala berita simpang siur yang selama ini beredar.
Sebelum pertemuan, SBY kerap menyampaikan keterangan pers terkait kondisi dan isu terkini. Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut ada kesalahpahaman antara informasi yang dia dapat dengan yang diketahui Jokowi.
Advertisement
SBY mengatakan dengan adanya pertemuan ini, sudah tidak ada lagi salah paham antara dirinya dengan Jokowi.
"Insya Allah, Insya Allah (tidak ada)," kata SBY di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
SBY lega dapat menjelaskan segala hal yang selama ini mengganjal di hatinya. Jokowi pun mendengarkan dengan seksama penjelasan darinya. Begitu juga sebaliknya.
"Alhamdulillah ini awal yang baik karena tidak baik kalau ada yang mis-komunikasi dan mis-informasi antara beliau dengan saya, atau antara kami-kami lah yang pernah memimpin negara ini. Ini harapan kami berdua," pungkas SBY.
Jokowi menjamu SBY, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat itu,dengan minum teh bersama di beranda Istana.
Pantauan Liputan6.com, Jokowi mengenakan batik biru, sementara SBY berbatik cokelat. Senyum tampak terpancar dari wajah keduanya.
Juru bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo mengungkapkan, Ketua Umum Partai Demokrat itu yang terlebih dahulu mengajukan pertemuan. Pertemuan antara SBY dengan Presiden Jokowi digelar di Istana Merdeka.
"Yang minta (ketemu dengan Presiden Jokowi) Pak SBY ya," Johan menandaskan.