Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) termasuk sosok yang cukup eksis dalam memanfaatkan teknologi, yakni media sosial (medsos). Tak hanya Facebook dan Twitter, Presiden Jokowi pun menjajal platform penyedia video YouTube.
Dan belum lama ini, Presiden Jokowi membuat akun YouTube pribadinya. Ia mengunggah video blogging atau vlog yang terkadang menjadi viral. Popularitas vlog Presiden Jokowi sampai mendapat pujian dari Google, termasuk video vlog terbarunya bersama Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Seperti disampaikan Shinto Nugroho, Head of Public Policy & Government Relations Google Indonesia, berkat vlog-nya, masyarakat bisa lebih dekat dengan sosok Presiden Jokowi.
Baca Juga
Advertisement
"Kita semua jadi tahu apa sebenarnya yang ada 'di balik layar'. Kita juga bisa lihat sisi humanis dari Kepala Negara ini yang sebenarnya tidak banyak orang ketahui. Presiden Jokowi bukan sekali dua kali (nge-vlog) saja, bisa dibilang sering," kata Shinto saat mengisi sesi YouTube Space di Rumah Maroko, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Ia juga mengomentari vlog Presiden Jokowi dan Raja Salman yang viral. Vlog tersebut berisi momen di mana Presiden Jokowi sedang menikmati makan siang bersama Raja Salman.
"Bisa dilihat, vlog tersebut memperlihatkan sosok Raja Salman yang (seharusnya) bersahaja jadi terlihat lucu saat memperbaiki letak sorbannya. Dalam sudut pandang yang dekat, beliau (Raja Salman) seolah-olah berbicara langsung ke rakyat Indonesia. Hal-hal ini kan semua orang tidak bisa tahu. Jadinya menarik," ia meneruskan.
Menurut Shinto, Presiden Jokowi termasuk salah satu pengguna YouTube yang pintar menggapai pengguna dari kalangan anak muda. Ia bisa menyampaikan pesan positif namun tetap menghibur. "Ia pintar memanfaatkan channel-nya," tandasnya.
"Bisa dibilang, dari semua (Kepala Negara) yang rajin vlogging, Pak Jokowi mungkin bisa jadi yang paling eksis. Sebetulnya ada Justin Trudeau (PM Kanada) follower-nya nggak sebanyak Presiden kita," terang Shinto.
Ia mencontohkan video vlog Jokowi dengan Raja Salman yang sudah ditonton ribuan kali dalam hitungan menit. "Kalau sekarang disaksikan lagi, pasti lebih banyak yang nonton," pungkasnya.
(Jek/Cas)