Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menggelar kuis berhadiah sepeda kepada warga saat blusukan ke daerah. Kebiasaan menggelar kuis berhadiah itu bahkan juga sesekali dilakukan dalam acara formal di Istana.
Jokowi pun mengungkap perbedaan sepeda hadiah darinya dengan sepeda lain yang biasa dijual di toko-toko.
Advertisement
"Sepeda sebetulnya sepeda biasa, di situ kita beri tulisan 'hadiah Presiden Jokowi'. Sepedanya biasa, mungkin tulisannya itu yang buat pada senang," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Kuis berhadiah sepada itu kerap dibawakan Jokowi di sela pidato atau kata sambutan yang disampaikan olehnya. Pertanyaan yang dilempar pun tergolong mudah, mulai dari diminta menyebut 10 nama-nama ikan, provinsi, atau buah-buahan.
Namun saat diminta menjawab, ada saja warga yang salah menjawab. Jokowi pun menilai jawaban salah bukan karena warga tidak tahu, namun karena grogi bertemu dengannya.
"Kalau di daerah grogi apa sampai groginya entah anak-anak, ibu-ibu, (ditanya) nama ikan, jadi ke mana-mana (jawabnya). Ada lagi nama suku hampir benar, sudah nyebut suku Sasak, Minang, Batak, saking cepetnya, eh malah salah," pungkas Jokowi.
