Liputan6.com, Jakarta - Fariz RM dikenal sebagai salah satu musikus Indonesia yang namanya telah melanglang buana di industri musik sejak akhir 1970-an hingga 2010-an. Salah satu lagu yang membuatnya dikenal adalah "Sakura". Kini, Fariz RM tetap berkarya dan sempat merayakan Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2017 sembari mencurahkan hatinya.
"Dalam rangka 9 Maret 2017 yang merupakan Hari Musik Nasional, saya mengucapkan dirgahayu musik nasional Indonesia yang bukan hanya sekedar menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga sudah merambah ke mancanegara. Sungguh karya bangsa musik Indonesia harus terus dihargai sebagaimana semestinya," ujar Fariz RM kepada Liputan6.com, belum lama ini.
Baca Juga
Advertisement
Fariz RM pun mengungkapkan bahwa Hari Musik Nasional tak hanya mata sebagai slogan dan perayaan simbolis semata. "Jalankan dengan kesungguhan hati bukan dengan mencari propaganda. Musik nasional perlu dihargai sejak lama dan karya musik Indonesia terhebat di Asia, begitu juga dengan pemusik-pemusiknya," ucap Fariz RM.
Tak sampai di situ, musikus yang telah mencapai empat dekade dalam bermusik ini turut mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap nasibnya selama berkarier. Fariz RM mengaku hingga saat ini masih belum pernah menerima royalti dari pihak-pihak yang menggunakan lagunya.
"Sungguh saya merasa prihatin karena sepanjang karier saya, saya tidak pernah menarima royalti satu rupiah pun, satu rupiah pun tidak. Itulah kekecawaan dari saya. Tapi saya mengingatkan, memang karya-karya saya tidak dibuat untuk mencari uang tapi untuk menghibur dan memberikan pencerahan bagi bangsa Indonesia," tambahnya.
Fariz RM pun mengingatkan bahwa momen Hari Musik Nasional harus dijadikan sebagai awal untuk memperkuat fondasi dengan kesungguhan hati, bukan hanya propaganda demi jabatan atau kekuasaan. "Saya percaya musik Indonesia akan lebih maju di kemudian hari dengan kesungguhan hati dari pemerintah," lanjutnya.
Menutup pesannya di Hari Musik Nasional, Fariz RM turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia juga salut dengan semua pihak yang telah memikirkan serius nasib para pemusik nasional hingga hari ini. Kami akan terus berkarya menyuarakan hati, menyuarakan suara banga ini. Saya Fariz RM, untuk hari musik nasional, dirgahayu!" Fariz RM memungkasi.