Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 21 perusuh dalam bentrok antara pengemudi angkot Vs driver ojek online diamankan di Polres Metro Tangerang. Mereka diduga biang keladi kerusuhan pada keributan hari kemarin di Tangerang.
Dari puluhan tersangka tersebut, 18 di antaranya ditangkap saat berkeliling atau sweeping dengan kendaraan roda empat dan membawa senjata tajam di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Diduga mereka hendak melakukan serangan balasan atas bentrokan yang terjadi kemarin.
Advertisement
Sementara tiga orang lainnya diamankan pada saat keributan yang terjadi pada Rabu atau hari pertama digelarnya aksi mogok sopir angkot berlangsung. Di antara ketiga orang ini, diduga salah satunya pelaku adalah penabrak driver ojek online yang videonya viral di media sosial.
"Kami mendapat informasi adanya kelompok yang menggunakan kendaran berkeliling di kawasan Tangsel dan Kabupaten Tangerang, kami temukan adanya satu mini bus dalam keadaan rusak. Lalu kami amankan 18 orang beserta empat senjata tajam di dalam mobil tersebut," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan.
Menurut Harry, pihaknya sedang mendalami peran mereka dalam aksi pengrusakan pada hari ini atau sehari sebelumnya. Apakah mereka kubu angkot atau driver ojek online masih didalami.
"Kita akan data dan lidik dulu mereka, karena ini baru tadi sore ditangkap," kata mantan Kapolresta Depok ini.
Harry menjelaskan, sesuai kesepakatan antara angkot dan ojek online usai pecah bentrokan, tidak akan melakukan aksi balasan. Jika masih dilakukan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Kami tegaskan, siapa pun yang berbuat onar di Kota Tangerang, akan kita tangkap sesuai hukum yang berlaku," tegas Harry.