Liputan6.com, Jakarta Vitamin C memang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah penyakit. Namun sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C berisiko buruk terhadap kesehatan tubuh manusia.
Efek yang paling mungkin ditimbulkan dari kelebihan vitamin C ialah gangguan pencernaan, kram perut, sakit kepala, diare, dan muntah-muntah.
Advertisement
Melansir Live Strong, Jumat (10/3/2017) efek tersebut terjadi akibat tingkat keasaman vitamin C yang terlalu tinggi. Selain itu, vitamin C yang juga mengandung zat besi jika masuk ke dalam tubuh secara berlebihan dapat menghasilkan efek toksik.
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, efek toksik dapat menyebabkan keracunan organ dan kerusakan organ seperti jantung, hati, dan pankreas.
Kelebihan mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen bahkan dipercaya dapat mempengaruhi hormon progesteron. Bahkan menurut New Encyclopedia of Vitamins, Minerals, Supplements and Herbs, konsumsi vitamin C berlebihan pada ibu hamil berisiko kelahiran cacat.
Takaran vitamin C yang direkomendasikan ialah 65 hingga 90 miligram. Jika berlebih, tubuh sebenarnya akan membuang kelebihan vitamin C melalui urine. Namun bila tubuh tidak lagi bisa menampungnya, tentu akan ada risiko kesehatan.