Liputan6.com, Dusseldorf - Sebanyak lima orang terluka, satu di antaranya mengalami luka parah, dalam serangan kapak di Jerman yang bertempat di stasiun kereta utama Dusseldorf pada Kamis, 9 Maret 2017 waktu setempat.
Menurut juru bicara kepolisian, tidak ada korban tewas dalam serangan tersebut.
Advertisement
"Seorang tersangka berusaha melarikan diri dan juga terluka," ujar juru bicara kepolisian kepada awak media seperti dikutip dari CNN, Jumat (10/3/2017).
Tersangka telah diamankan oleh polisi, namun motif serangan belum diketahui. Sementara itu, pihak berwenang juga sedang menyelidiki apakah ada orang lain yang terlibat dalam serangan tersebut.
Seorang penumpang kereta yang dijadwalkan berhenti di Dusseldorf, Bruno Marcedo, mengatakan bahwa stasiun tersebut tengah ditutup dan perjalanannya dialihkan ke Cologne.
"Kami sedang berdiri di peron, dan menunggu kereta. Ketika datang, mendadak seseorang loncat dengan membawa kapak dan mulai menyerang orang-orang. Ada darah di mana-mana," ujar seorang pegawai stasiun kepada surat kabar Jerman, Bild.
Dilansir Independent, polisi setempat meminta orang-orang untuk tidak berspekulasi atas motif serangan.
Peristiwa serangan kapak di Jerman tersebut terjadi beberapa bulan setelah sebuah truk sengaja menerjang kerumunan pasar Natal Berlin tahun lalu. Dalam kejadian itu, 12 orang tewas dan 56 lainnya terluka.