Presiden Park Geun-hye Resmi Dimakzulkan, Warga Korsel Bersorak Gembira

Presiden Korea Selatan Park Geun Hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul

oleh Arny Christika Putri diperbarui 10 Mar 2017, 10:39 WIB
Presiden Korsel Park Geun-Hye Resmi Dimakzulkan
Presiden Korea Selatan Park Geun Hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul
Seorang pengunjuk rasa bereaksi setelah Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (Korsel) memutuskan mensahkan pemakzulan Presiden Park Geun-hye, di Seoul, Jumat (10/3). Putusan ini berarti Presiden Park resmi lengser dari jabatannya. (AP Photo/Lee Jin-man)
Pengunjuk rasa bereaksi setelah Presiden Korea Selatan Park Geun-hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Keputusan MK ini menjadikan Park Geun-hye menjadi Presiden Korsel pertama yang dimakzulkan. (AP Photo/Lee Jin-man)
Pengunjuk rasa membuka botol sampanye untuk merayakan pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Park Geun-hye dimakzulkan atas skandal korupsi yang melibatkan perusahaan besar. (AP Photo/Lee Jin-man)
Aktivis anti-pemerintah membawa spanduk sambil merayakan pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). MK Korsel menyatakan Presiden Park Geun-Hye telah melanggar Konstitusi dan hukum. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Aktivis anti-pemerintah bersorak setelah Presiden Korsel Park Geun-hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Presiden Park disebut sengaja membiarkan teman dekatnya, Choi Soon-Sil, mencampuri urusan negara. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Aktivis anti-pemerintah merayakan pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Putusan ini menjadikan Park pemimpin yang terpilih secara demokratis pertama Korsel yang dimakzulkan. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Luapan ekspresi aktivis anti-pemerintah setelah Presiden Korea Selatan Park Geun-hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Delapan hakim konstitusi secara bulat memutuskan mendukung pemakzulan Presiden Park. (JUNG Yeon-Je/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya