Seorang pengunjuk rasa bereaksi setelah Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (Korsel) memutuskan mensahkan pemakzulan Presiden Park Geun-hye, di Seoul, Jumat (10/3). Putusan ini berarti Presiden Park resmi lengser dari jabatannya. (AP Photo/Lee Jin-man)
Pengunjuk rasa bereaksi setelah Presiden Korea Selatan Park Geun-hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Keputusan MK ini menjadikan Park Geun-hye menjadi Presiden Korsel pertama yang dimakzulkan. (AP Photo/Lee Jin-man)
Pengunjuk rasa membuka botol sampanye untuk merayakan pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Park Geun-hye dimakzulkan atas skandal korupsi yang melibatkan perusahaan besar. (AP Photo/Lee Jin-man)
Aktivis anti-pemerintah membawa spanduk sambil merayakan pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). MK Korsel menyatakan Presiden Park Geun-Hye telah melanggar Konstitusi dan hukum. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Aktivis anti-pemerintah bersorak setelah Presiden Korsel Park Geun-hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Presiden Park disebut sengaja membiarkan teman dekatnya, Choi Soon-Sil, mencampuri urusan negara. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Aktivis anti-pemerintah merayakan pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Putusan ini menjadikan Park pemimpin yang terpilih secara demokratis pertama Korsel yang dimakzulkan. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Luapan ekspresi aktivis anti-pemerintah setelah Presiden Korea Selatan Park Geun-hye resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi di Seoul, Jumat (10/3). Delapan hakim konstitusi secara bulat memutuskan mendukung pemakzulan Presiden Park. (JUNG Yeon-Je/AFP)