Liputan6.com, Milan - AC Milan dilaporkan tertarik memboyong gelandang muda Borussia Mönchengladbach, Mahmoud Dahoud, pada bursa transfser musim panas. Bahkan Marco Fassone, CEO dan General Manajer klub yang baru telah membuka pembicaraan dengan orangtua Dahoud baru-baru ini.
La Gazzetta dello Sport menulis bahwa Fassone dan direktur olahraga Rossoneri Massimiliano Mirabelli bertemu sang pemain dan orang tuanya dalam beberapa pekan terakhir di Düsseldorf, kota sebelah barat Jerman. Sayang, negosiasi mengendur lantaran pengambilalihan saham AC Milan tertunda lagi.
Baca Juga
Advertisement
Media di Italia juga mengklaim kalau Milan punya pesaing berat, yakni klub raksasa Borussia Dortmund yang juga mengincar tanda tangan Dahoud. Monchengladbach kabarnya sudah membuat prakontrak dengan Dortmund akan membeli Dahoud seharga 15 juta euro atau Rp 212 miliar.
Seperti diketahui, nama Mahmoud Dahoud begitu disorot dalam beberapa bulan belakangan ini sebagai incaran klub-klub top Eropa. Tak hanya AC Milan dan Dortmund, sebelumnya ada Chelsea, Liverpool, Paris Saint-Germain hingga Juventus yang ingin membelinya.
Tolak Kontrak Baru
Kontrak pemain 21 tahun tersebut akan habis pada musim panas 2018 dan dia Dahoud telah menolak untuk perpanjangan kontrak. Sebagai gelandang tengah dia telah bermain untuk Gladbach di berbagai kelompok umur hingga promosi ke senior pada 2013 lalu.
Pemain kelahiran Suriah tersebut juga dianggap sebagai gelandang masa depan timnas Jerman. Dahoud sudah mewakili Jerman U-18 hingga U-21 dan nyaris dipanggil saat Piala Eropa 2016 di Prancis.
Advertisement