Pasca Banjir, Pasokan Listrik Kabupaten Lima Puluh Kota Pulih

179 pelanggan masih alami pemadaman listrik untuk keamanan meski sudah ada perbaikan jaringan di kabupatan lima puluh kota, Sumbar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Mar 2017, 19:25 WIB
Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pasokan listrik di kecamatan Pangkalan, kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), berangsur pulih. Pasca banjir yang menerjang di wilayah tersebut pada pekan lalu, sejumlah jaringan kelistrikan mengalami kerusakan berakibat pemadaman.

General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat Bambang Yusuf mengatakan, saat ini ada 163 gardu listrik yang berhasil menyala dan dua gardu listrik sudah bertegangan. Jadi tinggal menyisakan satu gardu listrik lagi untuk dapat dipulihkan PLN.

"Kesulitan pemulihan gardu tersebut adalah karena akses jalan longsor yang saat ini masih dikerjakan oleh Pemda. Selanjutnya untuk penormalan gardu ini akan dikerjakan oleh Area Payakumbuh," kata Bambang, di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Bambang mengungkapkan, pekerjaan PLN untuk memperbaiki Jaringan Tegangan Menengah (JTM) telah rampung. Hal-hal yang dilakukan selanjutnya adalah menyangkut pemulihan Jaringan Tegangan Rendah (JTR), pemeriksaan APP dan entri token.

Meski perbaikan jaringan telah diselesaikan, menurut Bambang, masih ada 179 pelanggan yang listriknya padam untuk keamanan. Pelanggan terebut terdiri dari ‎, 57 pelanggan masih dalam proses penggantian Alat Pengukur Pembatas (APP).

59 pelanggan listriknya sengaja dipadamkan karena instalasinya masih basah terkena banjir, dan 63 pelanggan masih padam listriknya karena akses ke lokasi jaringan yang terkena longsor baru dapat dilewati petugas PLN.

"Selama 6 hari seluruh tim sudah bekerja keras, baik untuk percepatan pemulihan kondisi kelistrikan maupun dukungan berupa Dapur Umum Kegiatan PLN Peduli lainnya, ini saatnya anggota tim kembali pada tugas rutin lagi. Selanjutnya untuk merapikan pekerjaan bisa di-handle langsung oleh Area Payakumbuh," papar Bambang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya