Liputan6.com, Jakarta Permainan yang menantang seperti Skip Challenge tak hanya membuat penasaran banyak orang. Khususnya para anak dan remaja yang selalu senang dengan hal baru, mereka justru akan terus mencobanya meski tahu permainan ini berbahaya.
Dihubungi Health-Liputan6.com, Wishnu Pramudito DP SpB, dari Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, membenarkan bahwa permainan membahayakan seperti Skip Challenge cenderung membuat pemainnya ketagihan.
Advertisement
"Saat terjadi penekanan dalam beberapa detik, lalu saat tekanan itu dilepaskan, nah disitu terjadi adrenaline rush yang efeknya pada tubuh menimbulkan nyaman dan tenang," Wishnu menjelaskan, Jumat (10/3/2017).
Menurut Wishnu, saat tubuh kekurangan oksigen dan jantung berdenyut lebih cepat, saat itu juga adrenalin akan terpicu.
"Secara psikis, adrenaline rush itu akan memunculkan endorfin, bahkan ya permainan (Skip Challenge) ini juga hampir sama dengan orang-orang yang kecanduan olahraga ekstrem," kata Wishnu.