Wanita korban serangan cairan asam berjalan di atas catwalk pada pagelaran busana bertajuk "Beauty Redefined" di Dhaka, Bangladesh, 7 Maret 2017. Tujuan dari peragaan busana ini adalah menumbuhkan pemahaman warga terhadap kejahatan cairan asam. (STR/AFP)
Penata rias menata rambut wanita korban serangan cairan asam sebelum tampil pada pagelaran busana "Beauty Redefined" di Dhaka, Bangladesh, 7 Maret 2017. Peragaan ini untuk menumbuhkan pemahaman warga terhadap kejahatan cairan asam. (AP Photo/A. M. Ahad)
Seorang wanita korban serangan cairan asam dirias sebelum tampil pada pagelaran busana "Beauty Redefined" di Dhaka, Bangladesh, 7 Maret 2017. Pagelaran fesyen tak biasa ini dihadiri oleh pecinta fesyen, diplomat, termasuk utusan AS. (AP Photo/A. M. Ahad)
Penata rias mengaplikasikan make up ke wanita korban serangan cairan asam sebelum tampil pada pagelaran busana bertajuk "Beauty Redefined" di Dhaka, Bangladesh, 7 Maret 2017. Acara ini bertujuan mendefinisikan ulang konsep tentang kecantikan. (STR/AFP)
Wanita korban serangan cairan asam menunggu di belakang panggung sebelum pagelaran busana "Beauty Redefined" di Dhaka, Bangladesh, 7 Maret 2017. Ajang ini untuk menyadarkan semua pihak tentang ancaman terhadap serangan tersebut. (AP Photo/A. M. Ahad)
Wanita korban serangan cairan asam berjalan di atas catwalk pada pagelaran busana bertajuk "Beauty Redefined" di Dhaka, Bangladesh, 7 Maret 2017. Para model berjalan di catwalk, menari dan menyanyi sambil memamerkan hasil rajutan khas Bangladesh (STR/AFP)
Para wanita korban serangan cairan asam berjalan di atas catwalk pada pagelaran busana "Beauty Redefined" di Dhaka, Bangladesh, 7 Maret 2017. Siraman air keras ini membuat kulit wajah para model dan beberapa bagian lainnya terbakar dan melepuh. (STR/AFP)