Liputan6.com, Mountain View - Google mengembangkan teknologi mutakhir di mana pengguna nanti bisa mencari nama objek di video. Teknologi tersebut diungkap di gelaran Cloud Next, yang diadakan di San Francisco, Amerika Serikat pada Rabu, 8 Maret 2017.
Teknologi bekerja dengan alat deep-learning API (Application Program Interface), yaitu Cloud Video Intelligence. Tugasnya menganalisa video dan mempelajari objek yang terdapat di sepanjang durasi video.
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, ia akan melakukan proses kategorisasi objek dan menciptakan sistem di mana nama objek tersebut dapat dicari.
Dilansir Mashable, Minggu (12/3/2017), teknologi tersebut masih tersedia secara terbatas untuk kalangan pengembang. Mereka diberikan akses closed beta untuk menjajalnya. Para pengembang juga bisa menciptakan aplikasi yang bisa mengekstrak objek dari video secara otomatis.
Dengan teknologi tersebut, pengguna bisa mencari nama objek yang ada di dalam video. Ketika mencari objek spesifik seperti harimau, yang muncul nanti adalah kelompok kategori nama objek seperti hewan, kehidupan liar, harimau, harimau bengal, kebun binatang dan kategori sejenisnya.
Selain itu, pengguna juga dapat mencari video dengan memilih kategori nama objek spesifik.
Fei-Fei Li, Chief Scientist Google, mengatakan bahwa teknologi itu dirancang untuk memaksimalkan pengalaman mencari di dalam video.
“Ini dirancang bagi perusahaan konsumer teknologi serta organisasi media besar, yang mana ingin menciptakan katalog atau menemukan cara mudah untuk mengatur konten.” kata Li dalam keterangan tertulisnya.
Untuk saat ini, API yang dapat melakukan pencarian gambar cuma hanya bisa dilakukan untuk static image (gambar diam, bukan gambar bergerak).
Dengan adanya teknologi baru tersebut, diharapkan pengembang dapat menciptakan aplikasi yang bisa membantu pengguna mencari dan menemukan informasi yang mereka inginkan di dalam video.
(Jek/Ysl)