PSG Semprot Media Prancis Usai Dikalahkan Barcelona

Paris Saint Germain (PSG) menuduh L'Equipe berbohong soal kabar yang menyebut PSG telah menyewa Champs-Elysees.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Mar 2017, 13:40 WIB
Para pemain PSG terlihat lesu usai gelandang Barcelona, Sergi Roberto mencetak gol kemenangan pada leg ke dua babak 16 besar Liga Champions di stadion Camp Nou, Spanyol (9/3). Barcelona menang 6-1 (agregat 6-5). (AFP PHOTO / Josep Lago)

Liputan6.com, Paris - Paris Saint Germain (PSG) menuduh L'Equipe berbohong soal kabar yang menyebut PSG telah menyewa Champs-Elysees untuk perayaan kemenangan Liga Champions. PSG membantah keras kabar tersebut.

Sebelumnya beredar kabar, PSG telah menyewa Champs-Elysees untuk pesta kemenangan andai mereka juara Liga Champions. Le Parisien sempat optimistis bakal lolos ke Babak 8 Besar usai kemenangan 4-0 atas Barcelona di leg pertama babak 16 Besar.

Namun impian David Luiz dan kawan-kawan pupus setelah Barcelona secara mengejutkan menang 6-1 di leg kedua. PSG tersingkir dengan agregat 6-5.

Dilansir Soccerway, PSG membantah pihak klub telah menyewa champs-Elysees. "Kami terkejut dengan kabar yang menyebut PSG meminta izin untuk berparade di Champs-Elysees jika PSG menang Liga Champions," tulis pernyataan resmi PSG.

"Ini benar-benar salah dan apa agenda L'Equipe untuk mempublikasikan kebohongan ini," tulis pernyataan resmi tersebut.

Champs Elysees adalah sebuah jalan raya besar di kota Paris sepanjang 1,9 km dan lebar 70 meter. Jalan ini berada di tengah Place de La Concorde dan Place Charles de Gaulle. Di sini pula monumen terkenal Arc de Triomphe berada.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya