Liputan6.com, Tangerang - Usai bentrokan antar kedua kubu, ratusan sopir angkot dan pengemudi ojek online menggelar konvoi damai. Aksi ini sekaligus bukti bahwa Kota Tangerang berangsur pulih setelah bentrokan angkot dan ojek online yang terjadi Kamis kemarin.
Konvoi digelar Sabtu (11/3/2017) dengan mengitari jalanan Kota Tangerang. Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan, Danrem Wijayakrama Kolonel Infanteri Iwan Setiawan, serta Dandin Letkol Infateri Gogor Agni Aditya, dan perwakilan Pemda setempat.
Advertisement
Rute diawali dari Mapolrestro Tangerang di Jalan Daan Mogot. Setelah mengikuti briefing, rombongan angkot dan ratusan motor ojek online berjalan beriringan mengitari jalan protokol kota.
Berbeda dengan aksi kumpul-kumpul sebelumnya yang dihiasi ketegangan hingga keributan, kali ini ratusan sopir angkot dan pengemudi ojek online itu sumringah. Ada yang membunyikan klakson, menyerukan perdamaian kepada masyarakat, serta sekadar becanda dalam perjalanan.
Bahkan para petinggi kepolisian dan TNI setempat ikut menumpang salah satu angkot yang disediakan. Kapolres Harry tampak berdiri di pintu angkot selama di perjalanan.
Rombongan berkeliling menuju Jalan Otista, Jalan Sudirman dan berakhir di Halte taman kota atau Jalan Perintis Kemerdekaan, tak jauh dari insiden sopir angkot menabrak driver ojek online pada Rabu, 7 Maret lalu.
"Ini piknik bersama Polri TNI dengan mengajak perwakilan sopir angkot dan ojek online. Nanti finish beriringan di Taman Kota Tangerang yang merupakan simbol perdamaian kota," ujar Kapolrestro Tangerang Kota Harry Kurniawan.
Sesampainya di halte taman kota tersebut, polisi sudah mempersiapkan hiburan dangdut. Terlihat, rombongan dan Polisi/TNI berbaur hanyut dalam goyangan musik dangdut.
"Kita juga sediakan makan siang buat semua rombongan. Tapi biarkan dihibur musiknya dulu, baru makan siang bersama," kata Harry.
Sementara, terkait kondisi keamanan, Harry menjamin Kota Tangerang aman dan kondusif. "Pada prinsipnya Polri dan TNI beserta Pemda Kota Tangerang menjamin keamanan masyarakat. Apabila ada yang mempropokasi pastinya akan kami tindak tegas," kata Harry.
