Liputan6.com, Fuchu - Dalam rangka berkompetisi dengan pabrikan mobil listrik dengan teknologinya yang ramah lingkungan, sejumlah pabrikan otomotif Jepang merancang siasat. Mereka merancang mesin yang bisa semakin efisien.
Salah satunya adalah Mazda. Mereka resmi mengumumkan akan menanamkan teknologi bernama mild hybrid system dan variable displacement pada mobil-mobil baru pada akhir tahun fiskal 2017. Demikian seperti yang dilaporkan Asia Nikkei.
Baca Juga
Advertisement
Variable displacement adalah teknologi yang memungkinkan silinder mesin berhenti bekerja pada saat beban mesin berkurang, dan akan aktif lagi jika mesin membutuhkannya. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar juga akan lebih irit.
Teknologi ini diklaim dapat membuat konsumsi bahan bakar berkurang hingga 10 persen. Begitu juga dengan teknolgi mild hybrid.
Sementara teknologi mild hybrid adalah teknologi memungkinkan kerja mesin dibantu oleh motor listrik. Ini agak beda dengan teknologi hybrid pada umumnya, dimana motor dapat menjadi penggerak mobil secara independen atau standalone engine.
Mereka menyebut teknologi mild hybrid dapat diaplikasikan pada beragam model. Sementara teknologi variable displacement akan diterapkan pertama-tama pada sport utilitv vehicle (SUV) andalan, CX-5.
Mazda bukan yang pertama. Kala mereka masih berencana, Suzuki telah mengaplikasikannya pada Eriga Diesel Hybrid yang dipasarkan di Indonesia.