Penyebab Generasi Milenium Kekurangan Waktu Bercinta

Mengapa generasi milenium mengalami kekurangan waktu bercinta?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Mar 2017, 20:16 WIB
Generasi milenium sekarang kekurangan waktu bercinta.

Liputan6.com, Amerika Serikat Kemudahan akses berbagai media sosial, game komputer, dan film porno memberikan "pilihan menyenangkan" bagi generasi milenium. Namun di sisi lain, mereka cenderung didera kurang waktu bercinta dibandingkan kakek-nenek mereka.

"Hiburan dan berbagai macam pilihan media sosial dalam beberapa dekade terakhir, dari streaming video sampai game di Facebook kemungkinan juga membuat aktivitas seksual hanya sebagai salah satu pilihan menyenangkan. Selain itu, hal-hal pornografi dapat memberikan jalan keluar lain selain dengan pasangan," kata Profesor Jean Twenge, yang memimpin penelitian di San Diego State University, Amerika Serikat.

Temuan yang ada, orang dewasa bercinta hanya kurang dari delapan kali lebih setahun daripada generasi terdahulu lakukan pada satu dekade lalu.

Ketika orang berusia 20-an dan 30-an mengalami kekurangan waktu bercinta daripada generasi tua lakukan, maka kehidupan seks mereka semakin berkurang, sesuai dilansir dari The Sun, Sabtu (11/3/2017).

Penyebab lain yang mengganggu intensitas seks adalah keberadaan anak-anak yang tinggal di rumah.

 


Waktu bercinta

Waktu bercinta

Di Amerika Serikat, orang-orang yang menikah rata-rata berhubungan seks seminggu sekali--atau 51 kali setahun-- antara tahun 2010 dan 2014. Angka ini turun 16 kali pada periode sebelumnya.

Para peneliti juga menemukan, orang-orang yang bekerja penuh waktu (full time) memiliki lebih banyak seks daripada mereka yang bekerja dengan waktu yang lebih sedikit atau menganggur.

Orang-orang yang berusia 20-an tahun berhubungan seks lebih dari 80 kali dalam setahun. Angka itu turun menjadi 60 kali setahun pada rentang usia 45 tahun dan 20 kali setahun bagi mereka yang berusia 65 tahun.

Para peneliti memeriksa data ini dari kehidupan seksual 26 ribu orang Amerika sejak tahun 1989.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior. Studi terbaru lainnya yang menarik menemukan, seks dapat membantu orang mengalami kemajuan di tempat kerja.

Para ilmuwan di Oregon State University menemukan, kehidupan seksual yang aktif mampu meningkatkan kepuasan kerja dan tingkat konsentrasi seseorang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya